Pelacur keringat
Kaku.
Terbujur jasad hidup,
Menghela nafas membebas penat,
Melengkapi hidup adalah seperti mimpi buruk,
Belum masa mengundur, menghadapi terus kecur.
Kau terus melacur,
Untuk terus hidup.
puisi termuntah setelah melihat si bulu (nama sebenar) terlentang kepenatan setelah pulang kerja.. Teruskan berusaha hanya untuk hidup!
Monday, September 11, 2006
di tulis olih ::i'm a dreamer:: pada Monday, September 11, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Diseño por headsetoptions | A Blogger por Blog and Web
7 komen-komen:
hahahha sangat giler..
ayunnnnnnnnnn penatnya aku..............
apa nak buat?
tu la... hidup memang menakutkan
hitam::putih
emosimu sering berbelak
sebentar hitam
kadang putih
bila kau hitam
semacam berkisar segalanya
mulut mu enggan berkata banyak
setakat menjawab soalan
jelingan kau tajam
seolah benci itu tertera di raut wajah
kau lebih diam dari mendengus
tatkala putih terpalit
senyum sering di bibirmu
kau keletah bercerita
cerita tentang rindu
bagai bimbang ada yang keciciran
aku tenang melihat kau begitu
melakar kasih dengan butir bicaramu
alangkah manis,kalau kau sering menjadi si putih..
-the red gurlz last morning-
ahahah. sian bulu.
die penat tuh.
haha..sian bulu jadi bahan subjek...
err...thanx 'the red gurlz last morning'... nice poem... poem sendiri eh?
thanx!
Post a Comment